Halo kawan! Apa kabar senin ini ? Semoga hari ini menjadi hari yang baik
Okay,
pada posting kali ini saya akan membahas topik yang sebenarnya sudah
banyak di bahas oleh blogger lain. Jika anda menemukan postingan ini
lewat google, anda pasti melihat banyak postingan lain yang serupa. Tapi,
percayalah yang satu ini berbeda dengan yang lain, dan tentunya lebih
lengkap! -dan panjang (2500+ kata)-. Jadi, jika saat ini anda hanya
memiliki sedikit waktu untuk membaca, saran saya bookmark (CRTL+D) dulu
artikel ini :). Posting ini merupakan rangkuman dari posting-posting
orang lain yang saya baca, pengalaman saya dan beberapa rekan blogger
lain, serta beberapa murni hasil analisa saya sendiri.
Walaupun
yang dibahas lebih banyak mengenai google adsense, juga sama cocoknya
dan bisa diaplikasikan untuk anda yang mengikuti PPC lain selain
adsense, dengan sistem yang sama yaitu iklan PPC yang berdasarkan kata
kunci.
Seperti
yang kita ketahui bahwa cara paling “mainstream” untuk menghasilkan
uang dari blog adalah dengan menjadi publisher layanan iklan Pay Per
Click. Dalam hal ini, layanan PPC paling terkenal adalah Google Adsense.
Dengan sistem dan program yang professional, Google adsense mampu
membedakan mana situs yang berkualitas, mana yang tidak. Mana yang
curang dengan mengklik iklan sendiri (fraud), mana yang fair. Dengan
begini, semua publisher dituntut untuk jujur dan professional sehingga
penghasilan dari iklan benar-benar murni dan biasanya kurang optimal.
Namun, hal ini tidak akan pernah terjadi jika anda melakukan optimasi
pada iklan anda.
Ya, dengan melakukan optimasi pada iklan yang
ditampilkan di situs anda, setidaknya klik pada iklan anda akan
meningkat sehingga penghasilan juga meningkat. Sebelum lebih lanjut ke
optimasi iklan anda, sebaiknya anda pahami dulu apa yang menjadi faktor
tinggi-rendahnya jumlah klik iklan di situs anda.
Faktor Penyebab tinggi rendahnya CTR adsense/Iklan PPC
Sejauh yang saya teliti dan analisa, ada 5 hal yang mempengaruhi tinggi atau rendahnya klik pada iklan anda.
1. Topik, Konten & keyword
3
hal ini merupakan faktor utama yang mempengaruhi banyak/sedikitnya klik
iklan anda. Alasannya adalah jumlah orang yang tertarik pada topik satu
dan yang lain tentu berbeda. Kualitas konten jadi faktor utama mengapa
orang mau membaca dan berlama-lama di blog anda. Keyword atau kata kunci
menjadi acuan iklan seperti apa yang akan ditampilkan di situs anda.
2. Traffik/Pengunjung
Siapa
yang akan mengklik iklan anda? tentu saja pengunjung bukan?. Semakin
banyak pengunjung, semakin banyak potensi klik iklan. Masalahnya adalah,
berapa persen pengunjung yang mengklik iklan anda. Hal ini sangat
ditentukan oleh karakteristik pengunjung.
3. Desain dan template
Desain
dan template blog anda sangat mempengaruhi karakteristik pengunjung.
Secara psikologis, sebuah desain dapat mempengaruhi mood dan kenyamanan
pengunjung. Selain itu desain juga bisa membuat pengunjung fokus pada
area-area tertentu di situs anda.
4. Penempatan iklan
Pengunjung
tidak datang ke blog anda untuk mengklik iklan. Penempatan iklan yang
baik sangat mempengaruhi potensi klik iklan. Hal ini juga sangat
berhubungan erat dengan desain dan template yang anda gunakan.
5. Konten dan Tampilan iklan
Sebaik
apapun anda mengoptimalkan ke-4 poin diatas, jika pengunjung membenci
iklan anda, apa gunanya?. Jadi, konten dan tampilan juga sangat
mempengaruhi Click Through Rate iklan anda.
Nah, setelah
mengetahui apa saja yang menjadi penyebab tinggi-rendahnya CTR iklan
anda, langkah selanjutnya adalah mengoptimasi kelima faktor diatas
dengan langkah-langkah berikut ini.
Topik, konten dan keyword
5
tips dibawah ini sebenarnya untuk orang yang belum membuat blognya.
Tapi, jika anda sudah terlanjur memilih topik anda, bukan berarti anda
harus mengulang. Lakukan saja poin 1 dan 4, dan lewati poin 2 dan 3.
1. Lakukan riset kata kunci
Hal
yang paling wajib jika anda membuat situs yang akan dimonetisasi dengan
iklan PPC atau google adsense adalah riset kata kunci (Keyword
research). Riset ini akan memberikan informasi berapa banyak orang yang
menyukai topik-topik tertentu, berapa banyak orang yang mencari dengan
kata kunci tertentu di mesin pencari. Anda juga akan mengetahui seberapa
banyak pesaing anda. Dengan ini, anda akan tahu topik apa yang paling
cocok dan apa yang harus dilakukan kedepannya.
Riset kata kunci
juga memberikan informasi seberapa mahal harga klik iklan untuk topik
tertentu, yang nantinya akan mengoptimalkan penghasilan anda juga. Anda
juga tidak boleh mengabaikan ini. Namun disini saya hanya akan membahas
tentang banyaknya klik, bukan harga klik, karena harga klik lebih banyak
ditentukan oleh pasar/pengiklan.
Untuk melakukan riset kata kunci, silahkan kunjungi Google Keyword Planner
2. Pilih topik umum untuk orang awam
Ini
sangat berhubungan dengan poin nomor satu. Pilihlah topik untuk orang
awam, maksudnya topik yang bisa dinikmati oleh siapapun, baik itu orang
tua, remaja, anak-anak, laki-laki, perempuan, pelajar, pegawai, dan
sebagainya.Topik yang bagus untuk adsense adalah Teknologi & gadget,
kesehatan, olahraga, media sosial hiburan dan sebagainya.
Sebaiknya
jangan pilih topik yang pembacanya hanya dari kalangan orang-orang
tertentu, misalnya topik desain web. Pasalnya, sudah saya buktikan
sendiri dan sangat sulit hehehe #belajardaripengalaman. Alasan saya
tidak mengganti topik blog adalah karena saya tidak fokus mengoptimalkan
blog ini untuk adsense, tetapi lebih pada personal branding.
3. Topik lebih spesifik
Agak
sulit memang, untuk menentukan topik spesifik yang bisa dinikmati oleh
siapapun. Alasan mengapa topik anda harus spesifik adalah untuk
mempengaruhi konten iklan. Blog dengan topik yang spesifik biasanya akan
menampilkan iklan dengan konten bagus, yang bisa meningkatkan potensi
klik pengunjung.
Contoh topik spesifik yang bagus misalnya topik
spesifikasi dan harga gadget. Untuk mendapatkan topik lain yang lebih
bagus, tentu saja lakukan riset kata kunci lagi.
4. Keterkaitan dan relevansi konten
Satu
hal penting lain adalah bahasan di blog anda harus saling terkait dan
relevan satu sama lain. Semakin relevan satu artikel dengan artikel
lain, semakin bagus. Sama seperti nomor 3, ini juga untuk mempengaruhi
konten iklan. Tapi yang lebih penting adalah agar pengunjung lebih betah
berlama-lama di blog anda, yang berpotensi akan mengklik iklan jika
iklan yang muncul sesuai dengan kebutuhan pengunjung.
Traffik/Pengunjung
Menurut
saya, ini adalah faktor yang paling sulit untuk kita optimasi. Pertama,
banyaknya pengunjung yang menjadi faktor paling penting adalah hal yang
tidak mudah didapatkan. Kedua, tidak banyak pengunjung yang mau
mengklik iklan anda. Poin pertama, adalah syarat mutlak yang harus terus
anda optimalkan karena bagaimanapun banyaknya pengunjung berbanding
lurus dengan penghasilan. Jadi, optimalkan dulu jumlah pengunjung anda,
baru lakukan ketiga langkah dibawah ini.
5. Buat pengunjung nyaman
Yap,
buat pengunjung nyaman. Jangan sampai mereka meng-close situs kita
sebelum mereka membaca konten blog kita. Banyak hal yang bisa membuat
pengunjung nyaman. 2 hal yang paling penting adalah konten dan desain,
yang mana juga dibahas secara khusus pada artikel ini. Hal lain yang
bisa membuat pengunjung nyaman, adalah gaya menulis anda. Tata bahasa
yang lugas, jelas tapi santai juga mempengaruhi kenyamanan pengunjung.
Sama
seperti poin nomor 4, kenyamanan pengunjung adalah untuk membuat
pengunjung berlama-lama di blog kita dan mempertemukannya dengan iklan
yang cocok bagi mereka.
6. Pengunjung dari mesin pencari lebih baik
Sumber
traffik sebuah blog tentu saja berbeda-beda. Ada yang dari blogwalking,
forum, media sosial dan mesin pencari. Dari semuanya, pengunjung yang
paling berpotensi untuk klik iklan adalah pengunjung dari mesin pencari.
Tanya kenapa? karena kebanyakan dari mereka datang untuk mencari solusi
yang mana solusi itu sangat mungkin ada pada iklan kita.
Alasan
lainnya adalah mereka benar-benar tidak mengenal kita, sehingga mereka
tidak akan segan-segan mengklik iklan jika iklan itu sesuai kebutuhan
mereka. Berbeda dengan pengunjung dari blogwalking, forum atau media
sosial yang notabene-nya datang karena kita berpromosi baik itu
secara terang-terangan maupun tersembunyi. Mereka juga biasanya segan
untuk mengklik iklan karena mereka tahu, kalau kita berpromosi.
Jadi, optimalkan pengunjung yang berasal dari mesin pencari dengan optimasi SEO.
7. Karakteristik Pengunjung sangat menentukan
Ketahuilah
bahwa karakteristik pengunjung setiap blog berbeda-beda. Ada pengunjung
yang rela mengklik iklan karena respek dengan anda yang memberikan
konten gratis, ada yang biasa-biasa saja, ada juga yang membenci anda
karena ada iklan di blog anda. Semua karakteristik ini ditentukan oleh
dari mana mereka berasal, Topik, konten dan desain blog anda, gaya
menulis dan sebagainya.
Yang paling menentukan adalah topik blog
anda. Blog dengan topik umum seperti kesehatan, olahraga dan pariwisata
akan lebih mudah menerima klik iklan ketimbang blog dengan niche bisnis
online atau tips blog.
Hal ini karena pengunjung blog dengan topik umum, mereka hanya peduli
dengan kebutuhan mereka. Sedangkan, pengunjung blog bisnis online dan
tips blog, akan berpikir-pikir dulu sebelum mengklik iklan karena mereka
lebih kritis, -dan pelit :p-.
Desain Web dan Template
Desain
yang saya sarankan dibawah berorientasi pada psikologi pengunjung agar
perhatiannya tertuju pada iklan. Ditulis berdasarkan pengalaman dan
analisa saya sendiri.
8. Layout Boxed dengan Lebar yang kecil
Jika
anda melihat pada gambar, anda akan tahu apa yang saya maksud. Layout
boxed dengan lebar 1000 piksel atau lebih kecil akan mempersempit dan
memfokuskan area pandang pengunjung blog anda. Jadi, ketika ada iklan di
samping konten, perhatian mereka hanya terbagi pada konten dan iklan,
tidak pada elemen lain sehingga lebih mungkin untuk melakukan klik pada
iklan tersebut.
9. Desain dengan dominasi warna dasar putih
Alasan
desain anda harus didominasi warna putih, adalah jika ada elemen lain
selain warna putih maka elemen tersebut akan lebih menonjol dan mendapat
perhatian lebih daripada elemen lain. Nah, dalam hal ini iklanlah yang
harus anda tonjolkan. Ketika area pandang pengunjung dipersempit dengan
layout boxed, ditambah dengan menonjolnya iklan dari elemen lain tentu
saja potensi klik iklan akan meningkat.
10. Gunakan left sidebar
Jika
blog anda memiliki sidebar, maka tempatkan itu di sebelah kiri. Hal ini
didasarkan pada fakta bahwa orang-orang membaca dan melihat sebuah blog
dari arah kiri ke kanan, sehingga elemen di sebelah kiri akan lebih
menonjol ketimbang di sebelah kanan. Kecuali jika bahasa di blog anda
adalah bahasa arab atau RTL (right to left), maka anda harus melakukan
sebaliknya.
11. Kurangi elemen dan widget
Megurangi
elemen-elemen dan widget yang tidak penting adalah langkah agar tidak
ada “pesaing” iklan anda yang akan mencuri perhatian pengunjung. Jika
terpaksa harus menggunakan widget tertentu karena navigasi, usahakan
tidak menonjol dan desainnya mirip dengan konten. Dengan begini, tidak
akan ada fokus lain yang diperhatikan pengunjung selain konten dan
iklan.
Resiko dari menggunakan 4 poin diatas adalah desain blog anda akan menjadi sangat simple.
Peletakan Iklan
Ketika desain dan template anda sudah tepat, maka langkah selanjutnya adalah mengoptimalkan peletakan iklan anda.
12. Iklan dibuat sticky
Update : Untuk google adsense, iklan jenis sticky melanggar kebijakan. Jadi, jangan gunakan untuk PPC google adsense.
Iklan sticky dimodifikasi menggunakan javascript. Untuk membuatnya elemen sticky di blog, silahkan baca posting ini.
13. Iklan diletakkan pada konten
Iklan
yang diletakkan pada konten memiliki potensi klik yang tinggi. Hal ini
karena konten adalah fokus utama pengunjung. Apalagi jika iklan tersebut
diletakkan di tengah-tengah konten, dan lebih menonjol dari konten itu
sendiri. Tapi, perlu dicatat bahwa jangan terlalu berlebihan menempatkan
iklan pada konten, karena ini akan berefek pada kaburnya pengunjung
anda. Iklan boleh ditempatkan pada konten asal tidak mengganggu.
14. Iklan dibawah menu
Elemen
lain yang paling diperhatikan setelah konten adalah menu. Menu adalah
pintu keluar/masuk pengunjung di blog anda. Nah, menempatkan iklan di
depan “pintu” tentu saja akan berpotensi pada klik iklan bukan?. Jadi
tempatkanlah iklan horizontal tepat dibawah menu di blog anda.
15. Iklan dibawah konten
Ketika
pengunjung anda baru beberapa detik selesai membaca artikel di blog
anda, mereka tidak mempunyai fokus lagi. Mereka akan melakukan “klik”
untuk mencari konten atau halaman lain. Nah, manfaatkanlah kekosongan
fokus ini dengan menampilkan iklan anda, sebelum mereka beralih ke
halaman lain atau pergi dari blog anda. Gunakanlah iklan horizontal,
atau 2 iklan berbentuk persegi besar.
16. Iklan ditempatkan pada halaman yang tepat
Selain
meletakkan iklan pada posisi yang benar, anda juga harus menempatkan
iklan di “ruangan” yang tepat. Dalam hal ini, tepat berarti yang paling
ramai atau banyak dikunjungi. Jadi, jangan sia-siakan popular posts di
blog anda, tapi manfaatkanlah seoptimal mungkin menjadi ladang
penghasilan anda.
17. Iklan di sidebar kiri
Seperti yang
saya katakan pada bagian pengoptimalan desain, sidebar kiri lebih baik
untuk blog dengan bahasa LTR (Left to Right). Nah, manfaatkan sidebar
kiri menjadi tempat untuk iklan. Iklan di sidebar kiri adalah iklan yang
menerima fokus paling tinggi untuk jenis iklan yang sama sekali tidak
beresiko mengusik kenyamanan pengunjung.
Iklan yang bagus untuk ditempatkan di sidebar kiri ini adalah jenis iklan besar dan vertikal (memanjang kebawah).
Penampilan dan konten iklan
Iklan
boleh saja menjadi fokus utama dan menjadi perhatian setelah konten,
tapi bagaimana jika iklan tersebut dibenci pengunjung? semua langkah
diatas tidak akan ada gunanya!. Nah, bagian ini adalah bagian agar
pengunjung tidak membenci iklan anda.
18. Kombinasi teks dan gambar
Kombinasi
teks dan gambar pada iklan sangat mempengaruhi fokus pengunjung dan
kualitas iklan tersebut. Gambar pada iklan berfungsi agar iklan tersebut
menarik dan enak dilihat. Teks pada iklan berfungsi untuk memikat
pengunjung agar mengklik iklan tersebut.
19. Iklan animasi
Jika
teks dan gambar belum memikat, maka “gerakkan” teks dan gambar tersebut
sehingga lebih interaktif dan menarik. Iklan animasi lebih menarik dan
memikat seehingga memiliki potensi yang lebih tinggi untuk di klik. Tapi
animasi disini adalah animasi yang dibuat secara professional, bukan
animasi yang kedap-kedip dengan warna alay. Yang seperti ini justru
merusak mata pengunjung.
Jadi, tidak boleh sembarangan.
20. Konten iklan sesuai dengan konten blog
Bagaimanapun,
konten iklan lebih penting daripada desainnya. Sebaik apapun desain
iklan, jika kontennya buruk tidak akan ada gunanya. Nah, salah satu
konten iklan yang baik adalah yang relevan dengan topik blog tersebut.
Jika pengunjung suka dengan topik artikel blog anda, konten yang relevan
pada iklan juga pasti disukai, atau setidaknya tidak akan dibenci.
21. Iklan responsive
Perlu
anda ketahui bahwa jumlah orang yang menggunakan smartphone untuk
mengakses web meningkat dari tahun ke tahun. Karena ini, buatlah iklan
yang tampil di blog anda responsive. Iklan tampil di HP secara baik
biasanya lebih berpotensi di klik ketimbang iklan yang tampil di
desktop. Pasalnya, pengguna mobile yang mengakses blog anda melihat
setiap elemen di blog secara berurutan dengan menggeser layar. Alhasil,
ada kala dimana seluruh tampilan smartphonenya tertuju hanya pada iklan
sehingga memicu klik.
Terlebih lagi, jika pengguna website anda
memang kebanyakan menggunakan mobile maka ini akan menjadi ladang yang
subur untuk pendapatan anda. Untuk penempatan iklan responsive, anda
harus menempatkannya di bagian atas konten, atau pada tengah-tengah
konten karena bisa dijamin pengguna smartphone tidak akan menghabiskan
waktu untuk melihat keseluruhan halaman sampai ke bagian paling bawah.
22. Ukuran iklan : lebih besar lebih baik
Ada
satu aturan mutlak untuk ukuran iklan yang anda pasang : Lebih besar,
lebih baik. Iklan dengan ukuran yang besar akan terlihat lebih menonjol
dan juga memiliki konten serta desain yang lebih menarik. Namun, ukuran
iklan yang besar sangat tidak cocok jika ditempatkan pada konten. Iklan
dengan ukuran besar cocoknya diletakkan di sidebar di blog anda.
23. Konten iklan berupa solusi
Mungkinkah
iklan yang anda pasang justru merupakan konten yang dicari pengunjung?
Tentu saja sangat mungkin. Tapi, sangat sulit untuk mendapatkan iklan
yang benar-benar bermanfaat untuk pengunjung. Iklan jenis seperti ini
juga biasanya di pengaruhi oleh topik.
Untuk Google adsense, jenis
iklan seperti ini contohnya adalah iklan pada blog pariwisata. Iklan
pada blog pariwisata biasanya menampilkan iklan hotel, dan paket liburan
yang mana sangat bermanfaat dan menjadi solusi untuk pembaca yang
datang karena mencari informasi untuk jalan-jalan.
Hal yang bisa
anda lakukan untuk mendapatkan konten iklan jenis ini adalah dengan
mengetahui kebutuhan pengunjung, lalu menulis artikel yang dibutuhkan
pengunjung. Konten iklan nantinya akan mengikuti.
————————-
Itulah
23 tips ampuh untuk meningkatkan pendapatan google adsense anda. Dari
ke-23 poin di atas, anda tidak harus menerapkan semuanya dalam blog anda
jika justru menimbulkan kerancuan desain atau ketidak-nyamanan
pengunjung. Terapkan satu persatu, yang penting maksimal. Setelah itu,
evaluasi.
Bagaimana menurut anda? punya pendapat lain? jangan ragu untuk berkomentar. Semoga bermanfaat.
~Andy Lesmana - 547b02af~
0 Comments