Pramuka Pandega yang merupakan tingkat tertinggi sebagai Anggota
Dewasa Pramuka memiliki kegiatan yang tak jauh berbeda dengan Pramuka
Penegak, hanya saja karena secara jenjang umur dan tingkat kedewasaan
pramuka pandega bisa mengeksplasi kegiatan dengan lebih baik.
Pada kesempatan kali ini, admin Pramuka Indonesia mengutip artikel dari materi kursus KMD yang di selegarakan pertengahan Desember 2014 di kwarting Bebandem yang dipublikasikan di situs http://www.senaya.web.id Karena menurut admin sendiri, tulisan ini sangat mewakili Materi Tentang Kegiatan dan Latihan Pramuka Pandega untuk sahabat Tunas Kelapa.
Pramuka Pandega di Ajang Perkemahan Wirakarya Nasional 2014 Bengkulu. Sumber Gambar : Websites http://uin.ar-raniry.ac.id |
Kegiatan Pandega
- Kegiatan Pandega adalah kegiatan yang kreatif, berkarakter, dinamis, progresif, menantang, bermanfaat bagi diri dan masyarakat lingkungannya. Kegiatan Pandega berasal dari Pandega, oleh Pandega, dan untuk Pandega, walaupun tetap di dalam tanggungjawab Pembina Pandega.
- Materi latihan pada hakekatnya meliputi semua aspek hidup, nilai-nilai dan keterampilan. Materi dikemas sehingga memenuhi 4 H sebagaimana yang dikemukakan oleh Baden Powell yakni: Health (kesehatan jiwa dan raga). Happiness (Kebahagiaan yang meliputi 3 indikator yakni: kegembiraan, kedamaian, dan kesyukuran), Helpfulness (tolong-menolong/gotong-royong sebagai kepribadian bangsa), Handicraft (hasta karya atau adanya produk yang dihasilkan).
- Materi latihan datang dari hasil rapat Dewan Pandega, namun Pembina sebagai konsultan dapat menawarkan program-program baru yang lebih bermakna, menarik, dan bermanfaat.
- Proses penyampaian materi bagi Pandega adalah:
- Learning by doing (meliputi: Learning to know, learning to do dan learning to live together).
- Learning to be (meliputi: Learning by teaching; Learning to serve; Serving to earn).
- Kewajiban utama seorang Pandega adalah membina diri sendiri agar dapat berdiri sendiri, tidak menjadi beban orang lain, dan dapat melakukan pekerjaan yang merupakan usaha mempersiapkan diri dalam bentuk pengetahuan, keterampilan, untuk dapat berbakti. Bakti Pandega di dalam Satuan Pramuka adalah sebagai instruktur keterampilan, membantu Pembina dalam latihan golongan Siaga, Penggalang atau Penegak. Bakti Pandega di masyarakat adalah memberikan penyuluhan-penyuluhan, menyelenggarakan lomba kebersihan di masyarakat, lomba kegiatan untuk anak-anak di desa, kegiatan gotong royong atau kerja bakti, membantu usaha sosial, membangun kelompok-kelompok olah raga, kesenian, dan lainnya.
- Di dalam latihan, dapat dilakukan pemenuhan/pengujian Syarat Kecakapan Umum (SKU), Syarat Pramuka Garuda (SPG), dan Syarat Kecakapan Khusus (SKK). SKU dan SPG merupakan standar nilai-nilai dan keterampilan yang dicapai oleh seorang Pramuka. Sedangkan SKK adalah standar kompetensi Pramuka berdasarkan peminatannya, oleh karena itu tidak semua SKK yang tersedia dianjurkan untuk dicapai. Hasil pendidikan dan pelatihan Pramuka Pandega dilihat dari SKU - SPG yang dicapai dan SKK yang diraih. SKU Pandega mempunyai satu tingkatan, yakni Pandega. Setelah menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum Pandega seorang Pandega diperkenankan menempuh Pramuka Garuda (SPG) yang dalam pramuka internasional disebut Eagle Scout. Di tingkat internasional ada perkumpulan Pramuka yang telah mencapai Eagle Scout yang disebut ATAS (Association of Top Achievement Scout).
- Secara garis besar kegiatan Pandega dibagi menjadi kegiatan latihan rutin dan kegiatan insidental.
0 Comments