Insiden
pencurian sepeda motor di tempat parkir sebuah gedung pemerintahan di Sumatra. Setelah diselidiki selama satu minggu, komplotan
pencuri motor telah tertangkap, dan pencurinya adalah 2 siswa di salah satu SMP yang masih dekat dengan gedung
pemerintahan tersebut.
Perkelaian
dan pengeroyokan hingga tewasnya siswa SMP, terjadi di salah satu kota kecil di Jawa. Pelaku
pengeroyokan digelandang ke Mapolres setempat, dan pelakunya adalah teman
sekelasnya sendiri. Pengeroyokan dilatar belakangi rebutan pacar, dan siswi
yang jadi rebutan adalah juga teman sekelasnya.
Bunga
adalah nama samaran anak perempuan yang baru berumur 8 tahun. Bunga tersebut
menjadi korban pemerkosaan siang bolong digubuk tengah sawah yang sepi di salah
satu desa di Sulawesi. Setelah di periksa
polisi, bunga mengaku yang memperkosa adalah tetangganya sendiri. Bunga
diperkosa 3 siswa salah satu SMP di kota
kecil tersebut.
Rumah
kosong yang lama tak berpenghuni digerebek polisi. Dalam rumah tersebut
ditemukan 5 siswa SMA dan 5 siswi SMP. Siswa siswi tersebut melakukan pesta
miras dan pesta sex. Setelah diperiksa Polisi, mereka semua dari keluarga yang
terpandang di kota
tersebut. Mereka melakukan kegiatan seperti itu sudah 4 kali.
Beberapa
siswa memukuli gurunya di depan kepala sekolahnya. Kejadian tersebut
mengemparkan masyarakat di salah satu kota
di NTT. Pemukulan dilatarbelakangi dendam karena siswa –siswa tersebut tidak
lulus UN (Ujian Nasional).
Di salah
satu kota besar
di Jawa ada pembajakan Bus Kota. Setelah pembajak meminta uang dan
barang-barang penumpang, mereka melukai
sopir dan salah satu penumpang. Namun sebelum pembajak turun dari bus, mereka
keburu ditangkap Polisi. Setelah di periksa di Kantor Polisi, komplotan pembajak
tersebut adalah siswa salah satu SMP di kota
tersebut.
Ketika
salah satu SMP di Jawa melakukan UN (Ujian Nasional), 45% siswanya tidak lulus
Ujian Nasional. Kemudian dilakukan survey pada SMP tersebut bahwa 47% dari 200
siswa, setiap hari dirumahnya tidak
pernah belajar.
Polisi
melakukan patroli/operasi khusus menjaring pelajar keluyuran pada jam belajar di
salah satu kota
besar di Jawa. Dalam operasai tersebut terjaring 176 siswa dan 74 siswi. Siswa-siswi
tersebut terjaring di tempat-tempat wisata, Mall, Warnet dan PS (Ply Station).
Salah satu kota kecil di Kalimantan,
dalam satu tahun ada 17 siswi SLTA dan 6 Siswi SLTP drop out. Siswi-siswi
tersebut drop out karena hamil diluar nikah. Sementara lelaki yang menghamili
adalah teman sekolahnya masing-masing.
Beredarnya
video perkelaian antar geng di salah satu kota
keci di Jawa, membuat geram para pejabat Pemerintah Daerah setempat. Setelah
dilakukan peyelidikan oleh aparat yang berwenang, pelakunya adalah pelajar SLTA
di kota kecil
tersebut.
Video syur
dengan bintang film amatir yang berdurasi 2 menit telah beredar hangat di salah
satu kota kecil
di NTB. Video tersebut dibintangi oleh siswa-siswi yang menggunakan seragam
sekolah salah satu SLTA di kota
tersebut. Dalam pembuatan film dilakukan di salah satu tempat wisata pantai
yang cukup terkenal di kota
itu.
Dari hasil
pengamatan, bahwa fenomena tersebut diatas dilakukan pelajar-pelajar Indonesia,
karena dipengaruhi tayangan TV. 90% pelajar Indonesia menghabiskan waktunya di
depan TV atau rata-rata menonton TV selama 7 jam perhari.
0 Comments