Pemandangan
baru dalam dunia pendidikan Indonesia
setiap tahun pelajaran baru. Saat akan menghadai UNAS (Ujian Nasional) orang
tua selalu berharap nilai NEM anaknya sangat memuaskan, dengan begitu akan
mudah mencari sekolah yang diidamkan. Setelah lulus sekolah orang tua dibikin
panik mencarikan sekolah anaknya. Pagi mendaftar siang atau sore datang lagi
kesekolah untuk melihat pengumuman jurnal nilai
pendaftar. Harap-harap cemas dalam melihat jurnal tersebut karena jurnal
itu menampilkan semua nilai pendaftar. Dimana posisi nilai anaknya berdasarkan
ranking dari semua pendaftar.
Untuk apa
jurnal nilai NEM…?
Bagi
sekolah yang berpredikat baik atau favorit tentu pendaftar melebihi daya
tampung, maka perlu dibuat jurnal ranking nilai semua pendaftar. Sekolah dalam
menampilkan jurnal, ada yang mudah dipahami tetapi ada yang membingungkan orang
tua siswa. Ada
yang menampilkan jurnal secara terbuka tetapi ada yang kurang terbuka atau setengah
hati bahkan ada yang tertutup. Sehingga membuat calon siswa bingung, bahkan ada
orang tua siswa yang marah-marah.
Mengapa
harus bingung…?
Mereka yang
merasa bingung atau panik karena nilai NEM anaknya kurang bagus. NEM dengan
nilai pas-pasan membuat orang tua semakin bingung. Apabila nilai NEM posisinya
mendekati passing grade, maka calon siswa tersebut menjadi tidak jelas
nasibnya. Bisa diterima atau tidak, tergantung pendaftar yang baru masuk
nilainya berapa. Apa bila nilai NEM Si-A rata-rata 7 dan pendaftar
dibelakangnya dengan nilai NEM rata-rata
9, maka otomatis nilai NEM Si-A tersebut tergeser kebawah. Hal inilah yang
membuat calon siswa dan orang tua siswa menjadi harap-harap cemas, setiap sore
selalu melihat jurnal NEM untuk memantau perkembangan yang terjadi. Apabila
nilai NEM dibawah passing grade maka calon siswa harus cepat-cepat mencabut pendaftaran dan mendaftar pada
sekolah yang passing grade-nya lebih rendah. Tentunya sekolah dengan predikat
lebih rendah otomatis NEM otomatis passing grade-nya juga lebih rendah.
Calon siswa
yang tidak bingung…?
Bagi mereka
yang mempunyai nilai NEM rata-rata 9,5 atau sangat memuaskan, dipastikan mereka
tidak mungkin bingung atau panik untuk memilih sekolah favorit. Calon siswa
yang mempunyai nilai NEM rata-rata di atas 9 atau sangat memuaskan tidak perlu
bingung untuk mendaftar di sekolah yang passing grade-nya 7,5. Karena nila NEM
rata-rata 9 tentu saja tidak akan tergeser oleh pendaftar dengan nilai
rata-rata 8,5 kebawah.
Kapan orang
tua peduli dengan pendidikan anaknya…?
Fenomena
inilah yang perlu dicermati untuk diambil hikmahnya sekaligus kritik buat orang
tua siswa. Orang tua siswa tidak pernah peduli dengan belajar anaknya ketika
masih di kelas bawah. Mereka peduli pendidikan ketika anaknya mendekati UNAS
atau ketika membantu anaknya mencarikan sekolah. Bingung, panik, pusing dan
capek yang dirasakan orang tua, tetapi masalah ini sudah terlambat. Yang paling
mudah adalah meng-kambinghitamkan sekolah, guru dan anaknya sendiri. Nilai NEM
rendah menganggap anaknya bodoh, menganggap sekolah jelek dan guru-guru
dianggap tidak bisa mengajar.
Kapan guru
disanjung…?
Obrolan
warga digardu ronda bisa dipakai sebagai salah satu contoh. Apabila disuatu
kampung ada anak sekolah yang berprestasi, mereka bertanya…: Anak Siapa/Cucu
Siapa dan Rumahnya mana. tetapi kalau
ada anak sekolah yang nakal dan bodoh, mereka bertanya…: Sekolahnya
dimana/Gurunya siapa dan Seperti apa sekolahnya…?
0 Comments